Jumat, 07 Februari 2020

Imbas Virus Corona, Rp 11 Triliun Dana Investor Pergi dari Indonesia


Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan wabah virus corona memberikan dampak pada pasar keuangan, termasuk salah satunya Indonesia.

BACA JUGA HALAMANPrediksi Togel Sydney Hari Sabtu 08 Januari 2020

Disampaikannya, hingga awal Januari hingga saat ini sudah ada aliran dana keluar Indonesia (capital outflow) mencapai Rp 11 triliun. Meski demikian masih ada aliran dana masuk meski hanya Rp 400 miliar.

"Memang kita melihat ada outflow yang terjadi dengan week to date," kata Dody di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Akibat hal itu juga, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat tertekan meski dalam beberapa hari terakhir rupiah kembali menguat.

BACA JUGA HALAMANMontok Datang Ke Hotelku

"Rupiah juga tertekan, tapi sampai dengan Jumat, rupiah kembali membaik," tegas Dody.

Untuk itu, Bank Indonesia bersama pemerintah melalui instrumen yang sama berusaha menjaga stabilitas rupiah. Dari sisi pasar keuangan dia berharap stabilitas ini tetap terjaga.

BACA JUGA HALAMANhttps://www.pinterest.ca/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar